Senin, 01 Februari 2016

PENGERTIAN DAN PENGARUH GLOBALISASI

hai, Sobat. Terima Kasih ya... telah membuka blog saya semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat bagi kalian semua. AMIN....

PENGARUH GLOBALISASI 
Sebagian besar orang sudah merasakan pengaruh globalisasi namun belum mengerti makna globalisasi yang sebenarnya. Bahkan tanpa di sadari, pengaruh globalisasi pun mengglobal seperti namanya, termasuk pengaruh terhadap lingkungan.
Maka, tak dapat dihindari lagi, globalisasi menjadi fenomena hilangnya batas-batas bagi semua bangsa dan negara di dunia. Tidak satupun negara di dunia ini yang mampu menghindari dari terjangan arus globalisasi, kecuali jika terdapat negara yang mengucilkan diri dari perkembangan dunia seperti negara india yang pernah memblokir dirinya terhadap pengaruh dunia luar. Alangkah lebih baiknya jika kita mempelajari tentang globalisasi ini beserta pengaruh terhadap lingkungan kita.

A.   Pengertian Globalisasi
Globalisasi di artikan dalam kata globe. Globe adalah pola bentuk dunia, maka sifatnya dapat mendunia dan bersifat umum. Adapun secara umum, globalisasi diartikan sebagai suatu area yang batas-batas kawasanya semakin menipis.
    Perkembangan teknologi zaman sekarang ini sangat pesat dan luar biasa terutama bidang teknologi dan komunikasi. Sekarang ini siaran televisi luar negiri sudaj sangat mudah untuk masuk ke indonesia. Secara tidak langsung siaran televisi ini dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat indonesia. Mkaa dari itu kita harus pandai memilih sisi negatif dan positifnya globalisasi.

B.    Pengaruh Globalisasi di Lingkungan Sekitar
    Dengan adanya globalisasi banyak budaya asing yang masik di indonesia. Tanpa disadari, budaya asing tersebut sekarang sudah mempengaruhi perilaku masyarakat indonesia. Perubahan perilaku masyarakat akibat dampak globalisasi, misalnya tentang makanan, gaya hidup, komunikasi, pakaian, perjalanan , niali-nilai, dan tradisi.

1.     MAKANAN

      Makanan pokok bangsa indonesia sebagian besar nasi. Ada juga yang makanan pokoknya berasal dari sagu dan jagung. Makana tersebut, sebelumnya disajikan di olah dulu dalam waktu yang lama adapun makanan tambahan antara lain, berupa ketela dan ubi kayu.
      Diarea globalisasi ini orang cenderung memakan makalan cepat saji. Yang dapat diartikan waktu singkat makanan dapat di sajikan dan dapat dimakan. Dalam bahasa asing makanan cepat saji disebut dengan fast food. contoh makanan cepat saji yaitu hot dog, pizza, fried chicken, steak, dan sebagainya.padahal makanan tersebut banayak yang menggunakan bahan pengawet yang tidak baik untuk kesehatan tubuh.


2. GAYA HIDUP
      Gaya hidup tradisional di era globalisasi ini sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan oleh masyarakat kita. Masyarakat cenderung memilih gaya hidup yang modern. Masyarakat menginginkan semuanya serba praktis, cepat dan ekonomis. Dan bahkan gaya hidup orang desa titak mau ketinggalan dengan gaya hidup orang kota yang sudah modern.

3. KOMUNIKASI
     
      Komunikasi artinya hubungan seseorang dengan orang lain. Dengan demikian, terjadi hubungan dua arah. Di area globalisasi seperti sekarang ini sarana komunikasi mudah didapat. Sarana komunikasi misalnya, radio, televisi, telepon kabel, internet, faksimile, dll. Dengan adanya alat komunikasi kita dapat berhubungan dengan siapa saja dengan mudah.
      Sekarang ini di kota banyak berdiri warung-warung internet. Teknologi internet memudahkan orang untuk mencari informasi yang diperlukan.teknologi tang lain adalah handpone disebut juga telepon genggam. Yaitu merupakan alat komunikasi yang canggih, praktis, dan mudah dibawa kemana saja. Telepon genggam digunakan untuk komunikasi dengan siapa saja.

4. PAKAIAN

      Pakaian berfungsi untuk melindungi tubuh dan menjaga kesopanan. Di area globalisasi pun model pakaian bermacam-macam. Model pakaian sekarang ini, banyak dipengaruhi oleh pakaian dari luar negeri. Banyak pakaian luar negeri yang tidak mencerminkan adat budaya indonesia. Sekarang banyak pakaian luar negeri yang masih tidak sopan.

5. TRADISI
      Tradisi dapat diartikan sebagai kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang dan sudah lama berlangsung. Bangsa indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan mempunyai tradisi yang berbeda-beda. Sebagaian besar masyarakat masih ada yang memegang teguh tradisinya, tapi sebagian juga tidak menjalankan tradisinya.
      Globalisasi ternyata juga berpengaruh terhadap tradisi suatu bangsa. Globalisasi membuat tradisi yang kita miliki makin lama akan makin hilang, dan digantikan dengan tradisi yang baru. Agar tradisi yang kita miliki tidak hilang,kita perlu untuk mempertahankannyadan melestarikannya, meskipun derasnya arus globalisasi terus-menerus masuk ke indonesia.

1 komentar: